BAHASA INDONESIA
PERGESERAN
MAKNA KATA
Pergeseran Makna Kata adalah
perubahan makna suatu kata yang diakibatkan karna perbedaan kurun waktu
pemakaian atau pertukaran tanggapan dari pancaindra yang merespon kata itu.
Kata
manis akan beda maknanya jika ditanggapi atau direspon oleh indra penglihatan.
Contohnya; wajahmu manis sekali.
JENIS-JENIS PERGESERAN MAKNA
1. Meluas
Makna meluas yaitu makna kata yang
sekarang lebih luas dari makna asalnya Contoh: kata bapak, makna asalnya adalah
orang tua laki-laki, namun sekarang kata ini berlaku bagi semua orang dewasa
laki-laki yang dihormati.
2.
Menyempit
Makna menyempit yaitu makna kata
yang sekarang lebih sempit atau terbatas dari makna asalnya. Contoh; ulama,
makna asalnya adalah semua orang yang memiliki pengetahuan yang luas, tapi
sekarang maknanya adalah pemuka agama islam.
3.
Peyorasi
Makna peyorasi adalah makna yang
sekarang lebih rendah nilai rasanya dari makna asal. Contoh: kata abang, dulu
kata ini digunakan untuk sebutan kakak laki-laki, namun sekarang kata ini
digunakan untuk orang laki-laki yang berstatus rendah, seperti abang becak,
abang tukang bakso, dll.
4. Ameliorasi
Makna ameliorasi adalah makna yang
sekarang lebih tinggi nilai rasanya dari makna asal. Contoh: kata istri atau
nyonya memiliki nilai lebih tinggi daripada bini.
5.
Asosiasi
Makna asosiasi adalah perubahan
makna akibat adanya persamaan sifat. Makna baru hasil asosiasi ini menunjukan
makna kiasan. Contoh; kata kunci bermakna alat pengancing pintu . Akan tetapi,
dalam dunia pengajaran, kunci berarti jawaban soal-soal yang telah disediakan
oleh penbuat soal.
6.
Sinestesia
Makna sinestesi adalah perubahan
makna akibat adanya perbedaan tanggapan antara dua indera yang berbeda.
Contoh: wajahnya manis sekali
Kata manis sebenarnya untuk indera
perasa lidah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar